Judul: Sejarah dan Makna Logo Universitas Indonesia
Apakah kamu pernah memperhatikan logo Universitas Indonesia? Logo yang menjadi identitas dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia ini memiliki sejarah dan makna yang sangat mendalam. Mari kita simak lebih lanjut!
Sejarah logo Universitas Indonesia dimulai sejak didirikannya perguruan tinggi ini pada tahun 1849. Logo pertama UI adalah lambang segitiga dengan tulisan “Hoogere Burgerschool te Batavia” yang artinya Sekolah Tinggi Umum di Batavia. Namun, logo ini kemudian mengalami evolusi hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Menurut Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri, Rektor Universitas Indonesia periode 2014-2019, logo UI yang sekarang memiliki makna yang sangat dalam. “Logo UI menggambarkan semangat kebangsaan, keberagaman, dan keunggulan dalam pendidikan dan penelitian,” ujarnya.
Logo UI terdiri dari tiga unsur utama. Pertama, banteng yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Kedua, padi dan kapas yang melambangkan kemakmuran dan kemandirian. Dan ketiga, buku dan pena yang melambangkan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, mantan Rektor Universitas Indonesia, “Logo UI adalah cermin dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perguruan tinggi ini. Semangat kebangsaan, keberagaman, dan keunggulan harus terus ditanamkan dalam setiap aktivitas di kampus ini.”
Sebagai mahasiswa atau alumni Universitas Indonesia, mari kita bangga dengan logo yang menjadi identitas kita. Sejarah dan makna logo UI mengajarkan kita untuk selalu bersatu, berprestasi, dan menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara.
Jadi, mulai sekarang, saat melihat logo Universitas Indonesia, ingatlah betapa pentingnya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kita adalah bagian dari lembaga pendidikan yang memiliki sejarah dan makna yang begitu berharga. Semangat UI, semangat kebangsaan!