Kegiatan mahasiswa di Universitas Muria Kudus memang tidak hanya terpaku pada kegiatan akademis di dalam kelas. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan yang menyatu dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi universitas yang menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Rektor Universitas Muria Kudus, Prof. Dr. Ir. Slamet Wibawanta, M.T., kegiatan mahasiswa di luar kelas juga merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Salah satu kegiatan mahasiswa yang sering dilakukan di Universitas Muria Kudus adalah program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Program ini memungkinkan mahasiswa untuk turun langsung ke masyarakat dan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Menurut Dr. H. Muh. Natsir, M.Si., Ketua Program Studi Teknik Informatika, kegiatan KKN ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat. “Mereka belajar banyak hal, mulai dari mengatasi masalah di masyarakat hingga membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak,” kata beliau.
Tak hanya itu, mahasiswa di Universitas Muria Kudus juga aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Mereka sering mengadakan acara donor darah, bakti sosial, dan kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon. Menurut Dr. Eng. M. Sholeh, M.T., Ketua Program Studi Teknik Elektro, kegiatan-kegiatan ini mengajarkan mahasiswa untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya pandai dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” ujarnya.
Dengan berbagai kegiatan yang menyatu dengan masyarakat dan lingkungan, mahasiswa di Universitas Muria Kudus diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat sekitar. Seiring dengan perkembangan zaman, penting bagi perguruan tinggi untuk terus mendorong mahasiswanya agar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan. Seperti yang dikatakan Prof. Dr. Ir. Slamet Wibawanta, M.T., “Mahasiswa adalah aset berharga bagi bangsa dan negara, oleh karena itu, kita harus terus memberikan pembekalan dan dorongan agar mereka bisa memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan lingkungan.”