Sejarah dan filosofi di balik logo Universitas Terbuka memang sangat menarik untuk dibahas. Logo merupakan identitas visual yang menggambarkan nilai-nilai dan tujuan dari sebuah institusi pendidikan. Sejarah dari logo Universitas Terbuka sendiri memiliki makna yang dalam, dan filosofi yang tersirat di dalamnya patut untuk diapresiasi.
Menurut Prof. Dr. Ojat Darojat, Rektor Universitas Terbuka, sejarah logo UT bermula dari pemikiran mendalam tentang pentingnya pendidikan terbuka dan jarak jauh bagi masyarakat Indonesia. “Logo UT dirancang dengan cermat untuk mencerminkan misi kami dalam memberikan akses pendidikan yang luas dan merata bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Prof. Ojat.
Filosofi di balik logo Universitas Terbuka juga tidak kalah menariknya. Dalam buku “Logo Design Love” karya David Airey, disebutkan bahwa filosofi logo merupakan “the underlying meaning of the design that helps communicate the brand’s essence.” Dalam hal ini, logo UT menggambarkan semangat untuk memberikan kesempatan belajar kepada siapa pun, tanpa terbatas oleh batasan geografis atau sosial.
Sebagai simbol dari komitmen UT dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan inovatif, logo ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap individu, tidak peduli di mana mereka berada atau latar belakang apa yang mereka miliki. Sejarah dan filosofi di balik logo Universitas Terbuka mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa.
Dalam wawancara dengan Prof. Dr. Ani Hendriani, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka, beliau menyatakan bahwa logo UT juga mencerminkan semangat untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. “Sejarah dan filosofi di balik logo UT mengingatkan kita bahwa pendidikan harus selalu menjadi prioritas utama dalam membangun masa depan yang lebih cerah,” ungkap Prof. Ani.
Sejarah dan filosofi di balik logo Universitas Terbuka tidak hanya sekedar gambaran visual, namun juga merupakan cerminan dari nilai-nilai yang diyakini dan dipertahankan oleh seluruh civitas akademika UT. Sebagai mahasiswa atau alumni UT, mari kita terus menjaga dan menghargai warisan berharga ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pendidikan di Indonesia.
