Tak hanya itu, Universitas Negeri di Jawa Tengah juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, Rektor Universitas Negeri di Jawa Tengah, kegiatan-kegiatan ini penting untuk mengembangkan potensi mahasiswa. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi mahasiswa kami, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dari segi soft skill,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang sering diadakan oleh universitas ini adalah seminar. Seminar-seminar tersebut diisi oleh pembicara-pembicara terkemuka di bidangnya, sehingga mahasiswa dapat memperluas pengetahuan mereka di luar dari yang diajarkan di kelas. “Seminar merupakan ajang bagi mahasiswa untuk belajar dari praktisi-praktisi yang sudah berpengalaman,” kata Prof. Budi.
Selain itu, universitas juga rutin mengadakan workshop untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka. “Workshop sangat efektif dalam membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis yang mungkin tidak diajarkan di dalam kelas,” tambah Prof. Budi.
Tidak hanya kegiatan akademik, universitas juga tidak kalah gencar dalam mengadakan kegiatan non-akademik, seperti festival budaya. Festival budaya ini bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia kepada mahasiswa. “Melalui festival budaya, kami ingin membuka wawasan mahasiswa kami tentang keberagaman budaya yang kaya di Indonesia,” ungkap Prof. Budi.
Dengan adanya berbagai kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Universitas Negeri di Jawa Tengah dapat menjadi lulusan yang komplit, yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang baik, tetapi juga memiliki soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja. “Kami berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan ini demi meningkatkan kualitas pendidikan di universitas kami,” tutup Prof. Budi.