Universitas Dhyana Pura (Undhira) adalah salah satu perguruan tinggi yang menjadi penjaga kearifan lokal dan budaya Bali. Universitas ini telah menyemai nilai-nilai kearifan lokal dan kebudayaan Bali dalam setiap aspek kehidupan kampusnya. Dengan moto “Menyongsong Kearifan Lokal dan Budaya Bali”, Undhira berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Bali yang kaya.
Sejak didirikan pada tahun 1969, Undhira telah menjadi tempat yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Bali. Profesor Wayan Windia, seorang pakar budaya Bali, menyatakan bahwa Undhira memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Bali. “Universitas Dhyana Pura telah berhasil menciptakan lingkungan akademik yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar dan mengapresiasi keberagaman budaya Bali,” ujarnya.
Salah satu program unggulan Undhira adalah Pendidikan Bahasa dan Sastra Bali. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa dan sastra Bali kepada mahasiswa agar mereka dapat memahami dan menghargai kekayaan budaya Bali. Menurut Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Undhira, “Pendidikan Bahasa dan Sastra Bali di Undhira tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk lebih memahami dan mencintai budaya Bali.”
Selain itu, Undhira juga aktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan budaya Bali, seperti pertunjukan tarian tradisional, pameran seni rupa, dan festival budaya. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Bali kepada masyarakat luas dan meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Bali. Menurut I Made Suyasa, seorang seniman Bali yang juga dosen di Undhira, “Kegiatan budaya di Undhira merupakan wujud nyata dari komitmen universitas ini dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Bali.”
Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, Universitas Dhyana Pura terus menyemai kearifan lokal dan budaya Bali. Undhira tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat identitas budaya Bali. Sebagai mahasiswa Undhira, mari kita terus menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan budaya Bali agar warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang.
