Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan berkualitas dan berbasis Islam. Sejak didirikan pada tahun 1985, UMJ telah memberikan kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Menyediakan pendidikan berkualitas menjadi fokus utama UMJ dalam membentuk generasi bangsa yang unggul. Menurut Dr. H. Anwar Abbas, M.Si., Rektor UMJ, “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman, sehingga lulusan UMJ dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.”
Dengan mengusung nilai-nilai Islam, UMJ juga memberikan pembentukan karakter yang baik pada mahasiswanya. Hal ini sejalan dengan visi dari Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang mengutamakan pendidikan. Menurut Dr. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, “Pendidikan Islam yang berkualitas adalah kunci dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.”
Dosen-dosen di UMJ pun memiliki kompetensi yang baik dalam bidangnya masing-masing. Mereka tidak hanya menguasai materi akademik, tetapi juga mampu membimbing mahasiswa dalam pengembangan soft skill. Menurut Prof. Dr. H. Masruri, M.Hum., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ, “Kami selalu berusaha memberikan pendampingan yang baik bagi mahasiswa agar mereka dapat berkembang secara holistik.”
Selain itu, fasilitas yang disediakan di UMJ juga mendukung proses belajar mengajar yang optimal. Mulai dari perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang modern, hingga ruang kelas yang nyaman. Hal ini dikonfirmasi oleh Dr. H. Ahmad Suaedy, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik UMJ, “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas agar mahasiswa dapat belajar dengan maksimal.”
Dengan komitmen kuat dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan berbasis Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang terdepan dan terpercaya di Indonesia. Para mahasiswa UMJ diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.